Terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera

Bupati Bengkalis Ikut Apel Siaga TPK Nusantara Bergerak Secara Serentak Seluruh Indenesia

Bupati Bengkalis Ikut Apel Siaga TPK Nusantara Bergerak Secara Serentak Seluruh Indenesia Keterangan Gambar :

BENGKALIS -- Pemerintah Kabupaten Bengkalis ikut Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Nusantara Bergerak secara serentak seluruh Indonesia. Apel Siaga Serentak secara virtual meeting melalui aplikasi zoom bertempat di ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis. Kamis (12/5/22)

Apel Siaga Serentak diadakan oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).  Hadir pada Apel Siaga TPK Nusantara Bergerak Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., MMP pada kesempatan itu diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri, Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Sub Koordinator Jalsus Nurhamzalis, SH, Perwakilan Kodim 0303 Bengkalis Kasi OP Muhdyono, Perwakilan Kapolres Bengkalis Kabag OP Kompol Ahamad Salimin, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis H. Hambali, S.Pd.I, Kepala Dinas Capil Drs H. Ismail, MP, Prokonpinda Kabupaten Bengkalis dan Kepala Desa Penebal Muhammad Saimin sebagai pewakililan lokus stunting Kabupaten Bengkalis.

Sebelum Apel Siaga TPK dimulai Ketua Panitia melaporkan kegiatan dari Deputi APDIN BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso, mengatakan Apel Siaga ini untuk menumbuhkan semangat pada pendamping khususnya pada pendamping keluarga.

“Apel ini dihadiri oleh 514 Kabupaten dan Kota di Indonesia ini serta 600 ribu kader, yang siap berkomitmen untuk mensukseskan pencegahan stunting di Indonesia,” katanya.

Sementara Kepala BKKBN Dr Hasto Wardoyo menyebut jika salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting.

“Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global,” tukasnya.

Sesuai dengan kegiatan hari ini, yaitu Apel Siaga TPK  secara serentak  seluruh Indonesia, merupakan komitmen pemerintah melalui BKKBN dalam mecegah stunting. Seperti membentuk TPK, Dapur Sehat dan membuat Aplikasi Esimil.

“Kami percaya di tahun 2024 nanti penurunan stunting 14 persen bisa tercapai dengan adanya terobosan yang dibuat oleh BKKBN”, sebut Staf Kepresidenan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko. (OPR)

 

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment