SIARAN PERS NO. RILIS/36/B4/BKKBN/II/2020

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan Penandatanganan Kesepahaman Bersama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) tentang Sinergitas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana. Penandatanganan Kesepahaman Bersama dilakukan oleh Kepala BKKBN, dr.Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) dengan Ketua PKBI Dr. Ikhsan Malik, MSi dan turut dihadiri oleh Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK), Dr. dr. M. Yani, M.Kes, Pejabat Tinggi Pratama BKKBN, serta Video Conference bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Se-Indonesia.

Berdiri sejak 23 Desember 1957, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memelopori gerakan Keluarga Berencana di Indonesia. Lahirnya PKBI dilatarbelakangi oleh keprihatinan para pendiri PKBI, yang terdiri dari sekelompok tokoh masyarakat dan ahli kesehatan terhadap berbagai masalah kependudukan dan tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Setelah melalui lima dasawarsa PKBI kini berada di 26 Provinsi mencakup 249 kabupaten/kota di Indonesia.

Melalui MOU diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan program Bangga Kencana ditingkat operasional dengan membangun dan memperluas jejaring dalam hal program remaja, pelayanan kontrasepsi bagi masyarakat, pengelolaan dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan serta peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)

Hasto Wardoyo menuturkan bahwa “Menjalin kerjasama dengan PKBI dalam hal alat kontrasepsi, pelayanan konseling, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), dimana nantinya kita dapat mengirimkan alat kontrasepsi ke seluruh Klinik PKBI dan memberikan pelayanan secara gratis bagi masyarakat serta seluruh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi se-Indonesia untuk menjalin kerjassama dengan PKBI di Provinsi masing-masing” tuturnya.

Ikhsan pun mengungkapkan “PKBI ingin menaikkan kembali secara positif prinsip keluarga dan sikap hidup yang sehat serta mendukung sepenuhnya Banggakencana. Lalu, kita harus menjalin kerjasama aliansi strategis karena BKKBN dan PKBI memiliki visi dan misi yang sama” imbuhnya

“BKKBN sangat mengharapkan dapat membangun sinergi yang positif dengan PKBI dan mewujudkan suatu kegiatan yang real, jangan hanya mengirimkan tetapi harus sampai ke masyarakat serta harus semangat dibawah untuk melayani kepentingan masyarakat”ujar Hasto 

Sumber :https://www.bkkbn.go.id