BANTAN -- Wakil Bupati Bengkalis DR. H. Bagus Santoso launching Sekolah Lansia Inshan Ghofur Rohim dengan disaksikan Staf Ahli Bupati Hukum dan Politik Ed Efendi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis H. Hambali, S.Pd.I, Kepala OPd yang hadir, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Hj. Siti Aisyah, Camat Bantan Rafli Kurniawan, S.IP., M.Si, PKB Kecamatan Bantan Hadi Darma, SH.I dan peserta lansia yang hadir. Kegiatan dilaksanakan di gedung pertemuan Desa Selat Baru Kecamatan Bantan, Kamis (13/06/2024).

Sebelum di launching Sekolah lansia Inshan Ghofur Rohim launchingkan pada sambutan mengatakan lansia sering dipersepsikan disebut  beban keluarga dan masyarakat, karena minimnya kegiatan yang bermanfaat yang dapat dilakukan oleh lansia, kehidupannya sangat tergantung kepada orang lain, terutama kepada keluarga dan lingkungan terdekat,  penomena ini akan  hilang.  

“Lansia yang ada di daerah ini dapat kita berdayakan, sehingaga menjadi lebih berkualitas, sehat, aktif, pruduktif  serta tidak menjadi beban keluarga dan masyarakat” harap Kadis Dalduk & KB Kabupaten Bengkalis H. Hambali.

Tujuan dan keluaran dari sekolah lansia dikelompok BKL ini  adalah  untuk  mewujudkan lansia yang “ SMART “  ( Sehat, Mandiri, Akatif  Produktif dan Bermartabat ) melalui 7 dimensi lansia tangguh, yakni dimensi spirtual, dimensi fisik, dimensi  emosiaonal, dimensi intlektual, dimensi sosial kemasyarakatan, dimensi profesiaonal, dimensi vokasional dan  dimensi lingkungan, sehingga lansia  bisa mandiri, bahagia dan sejahtera.

Sekolah lansia di Kabupaten Bengkalis baru dibentuk satu sekolah lansia, yaitu di Desa Selatbaru Kecamatan Bantan, ini merupakan sekolah percontohan, karena satu-satunya di Kabupaten Benkalis, kepengurusan nya pun  sudah ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Desa Selatbaru   NPMOR 56  tahun 2024, tentang kepengurusan sekolah lansia dengan nama sekolah lansia “Inshan Ghofur Rohim” dengan struktur organisasi  terdiri dari kepala sekolah, ketua kelas, wakil ketua kelas, bendahara,  serta siswa belajar sebanyak 40 orang.

Hari bersama-sama dalam acara launching sekolah lansia, kami dari Pemerintah Kabupaten  menyambut baik dan mengapresiasi terbentuknya sekolah lansia ini, sekolah ini sebagai wujud dan bentuk kepedulian, perhatian dan penghormatan kita semua terhadap lansia.

“Melalui pembentukan sekolah lansia ini,  lansia Kabupaten Bengkalis, khususnya lansia yang menjadi siswa sekolah ini, harus menjadi lansia  yang tangguh, mandiri, sehat, aktif, energik  produktif dalam kehidupan, karena ini  adalah salah satu upaya untuk  menjaga eksistensi bangsa ini, orang tua yang sudah berusia lanjut adalah sumber nasehat  dan restu sehingga harus dihormati dan harus  mendapatkan perhatian, kepedulian dan kebahagiaan terutama dari lingkungan  dan keluarga”, harap Wakil Bupati Bengkalis DR. H. Bagus Santoso

Kami yakin dan percaya berdirinya sekolah lansia ini akan menjadi salah satu wadah dalam membentuk lansia tangguh dan mandiri, untuk itu kami minta kepada pihak-pihak terkait sekolah ini bukan hanya sekedar berdiri dan diresmikan tetapi juga progres program nya juga harus terus berkembang dan semakin baik. 

Hendaknya materi yang disampaikan pada sekolah lansia ini juga tidak hanya sekedar mempelajari aspek fisik namun didalamnya memiliki keterkaitan antar elemen baik fisik, sosial, psikologis, ekonomi dan spiritual tetapi diharapkan program kelanjutusia, sekolah lansia ini  tidak akan  berhasil tanpa dukungan  bapak dan ibu sekalian para pemangku kepentingan di Kabupaten Bengkalis,mudah-mudahan program ini terus berkembang, sehingga sekolah lansia ini tidak hanya ada dan dibentuk di Kecamatan Bantan ini, tetapi juga dibentuk dan ada di Kecamatan-Kecamatan lain nantinya.