BENGKALIS - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DisdaldukKB) Kabupaten Bengkalis Menggelar Kegiatan Rekonsiliasi Percepatan Pencegahan Stunting Tingkat Kabupaten Bengkalis dengan tema "Penguatan Komitmen dan Peran Pemerintah Daerah dalam Konvergensi Pencegahan l Stunting di Kabupaten Bengkalis".

Kegiatan rekonsiliasi dilaksanakan ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bengkalis. Senin (13/6/22)

Rekonsiliasi dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., MMP, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau pada kesempatan itu wakili oleh Sekretaris Drg. Temita Maya Don, Sekda Kabupaten Bengkalis H.Bustami HY, Asisten II H. Heri Indra Putra, Staf Ahli Bupati Johansyah Syafri, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis H. Hambali, S.Pd.I, Kepala Dinas Dukcapil H. Ismail, Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra, Kepala Bappeda Rinto dan Camat se-Kabupaten Bengkalis.

Ketua Tim Pencegahan lStunting Kabupaten Bengkalis H. Bustami HY dalam sambutan nya mengatakan Sebagai Strategi Nasional, Pencegahan Stunting di Kabupaten Bengkalis harus dicegah dengan cara menekan jumlah Stunting di Kabupaten Bengkalis.

"Untuk mencegah stunting di Kabupaten kita harus saling bekerjasama dari semua pihak", harap Ketua Tim Penurunan Stunting H. Bustami HY.

Selanjutnya Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., MMP mengatakan Penanganan Stunting harus dilakukan secara bersama, baik itu masyarakat, swasta maupun organisasi ataupun pihak lain, agar Target Penurunan Stunting dapat tercapai.

"Mari kita cegah lstunting di Kabupaten Bengkalis secepat dan terukur dengan mendukung Strategi Nasional", tegas Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos., MMP

Selanjutnya dilakukan penanda tanganan komitmen bersama dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Bengkalis.(OPR)