BENGKALIS - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DisdaldukKB) Kabupaten Bengkalis menggelar Forum Perangkat Daerah dalam rangka Pembahasan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) tahun 2024 yang bertempat di ruang rapat DisdaldukKB Kabupaten Bengkalis. Kamis (23/02/23)
Pembahasan Renja diikuti oleh perwakilan perangkat daerah yaitu Bappeda, hadir Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Muhammad Ikhwan Syuhada, SSTP., M.Si, dan tim, Sekretaris DisdaldukKB Kabupaten Bengkalis H. Ediyanto, SKM, M.Si, Kabid KB Drs Yuslih, MIP, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dedi Suhendri, SH, Kabid Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakan Hj. Yana Susilayeni, SE., ME.Sy serta pejabat fungsional Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Muda Dinas DaldukKB Kabupaten Bengkalis.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis H. Hambali, S.Pd.I. Dalam sambutannya Kadis DaldukKB H. Hambali mengatakan pembahasan Renja tahun 2024 merupakan langkah awal dalam merumuskan kegiatan pada Dinas DaldukKB Kabupaten Bengkalis.
"Kegiatan ini untuk menyatukan persepsi, sinkronisasi dalam menyelaraskan tujuan, sasaran, program dan kegiatan pada RPJMD tahun 2021-2026 Kabupaten Bengkalis dalam mewujudkan visi dan misi Bupati Bengkalis yang Bermarwah Maju dan Sejahtera”, Kadis DaldukKB Kabupaten Bengkalis H. Hambali, S.Pd.I
Selanjutnya, di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis ada program Bangga Kencana yang rebranding KKBPK mempunyai lima kebijakan dab strategi antara lain:
“Lima kebijakan ini kami harap untuk dapat mendukung seluruh sasaran pembangunan dibidang Bangga Kencana dalam mewujudkan tercapaianya keluarga yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Bengkalis”, harap H. Hambali, S.Pd.I.
Sembelum mengakhiri sambutan, Kadis DaldukKB menyampaikan capaian prevalensi Stunting Kabupaten Bengkalis terendah se-Provinsi Riau, dengan penurunan 13.5%, dari 21.9% tahun 2021 menjadi 8.4% tahun 2022 itu semua karena komitmen bersama dan program unggulan yaitu Bermasa.
Serta Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui DisdaldukKB Kabupaten Bengkalis telah mengikuti Gebyar Audit Kasus Stunting (AKS) se-Provinsi Riau secara Virtual dipusatkan di UPT Puskesmas Bengkalis Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis. (OPR)