BENGKALIS -- Pemerintah Kabupaten Bengkalis laksanakan pengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Stunting di Alau Kodim 0303 Bengkalis. Selasa pagi (08/11/22)

Pengukuhan Bapak dan Bunda asuh stunting kepada Komandan Kodim 0303 Bengkalis dan Ketua Persit KCK LII sebagai Bapak Asuh dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Bengkalis tahun 2022.

Hadir pada pada pengukuhan Bapak dan Bunda asuh stunting Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Alfakhrurrazy, Dandim Bengkalis Letkol INF Endik Yunia Hermanto dan Ketua Persit Kartika Candra Kirana LII Kodim 0303 Bengkalis Kiki Endik Yunia Hermanto, Kadis DaldukKB Kabupaten Bengkalis H Hambali, Sekretaris H Ediyanto, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dedi Suhendri dan tamu undangan.

Dandim dan Ketua Persit sebagai Bapak dan Bunda asuh stunting punya program Kodim Masuk Dapur warga yang tepat pada lokus stunting tahun 2022.

“Tujuan dari program ini untuk mengetahui keadaan di daerah dan kondisi warga tempat kita lebih-lebih lagi wilayah lokus stunting”, sebut Damdin 0303 Bengkalis Letkol INF Endik Yunia Hermanto.

Sambung Dandim 0303 Bengkalis, “Dengan adanya program Kodim Masuk Dapur ini, bisa kita wujudkan Bengkalis Bermasa sesuai dengan visi dan misi Bupati Bengkalis", sambung Dandim Bengkalis.

Bupati Bengkalis Kasmarni pada kesempatan itu wakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Alfakhrurrazy menyampaikan ucapan selamat dan tahniah serta apresiasi yang tinggi kepada Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto beserta Ketua Persit Kartika Candra Kirana LII Kodim 0303 Bengkalis Ny. Kiki Endik Yunia Hermanto, yang baru saja dikukuhkan sebagai bapak dan bunda asuh anak stunting Kabupaten Bengkalis.

“Harapan kami kepada Pak Dandim dan Ibu Ketua Persit, selaku bapak asuh dan bunda asuh anak stunting Kabupaten Bengkalis, dapat menjalankan amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab, serta lebih proaktif dalam melakukan pendampingan dan monitoring terhadap penanganan stunting di daerah ini. Mari kita satukan persepsi dan langkah strategis dalam melakukan pencegahan, guna menyelamatkan generasi muda Kabupaten Bengkalis dari bahaya stunting”, harap Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Alfakhrurrazy. (OPR)